Selasa, 12 Januari 2016

Gunung Merapi 2930 mdpl



Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.968 mdpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.

Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).

Seperti biasa di setiap postingan, pasti saya awali dengan sedikit pengetahuan tentang gunung yang akan saya posting, saya biasa ambil di Wikpedia, karena selain gratis Wikipedia merupakan web yang sudah banyak diakui akan kebenaran informasi yang diberikan.

Akhir bulan bukan berarti untuk berakhir akan petualangan, setelah selang beberapa hari naik di Gunung Lawu, pada bulan yang sama yaitu bulan Agustus, tepatnya tanggal 31 Agustus  2014 saya dan teman-teman kembali menaiki sebuah gunung yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Yaitu Gunung Merapi. Tapi kali ini tidak semua teman yang naik ke Gunung Lawu ikut semua, tapi disini kami dengan teman-teman yang baru, yaitu teman dari Bartapala Semarang (Batu Rantai Pecinta Alam).

Dari kiri gambar ; Mas Mail, Mbak Priyas, Pak Guru (Shobar), Bagus, Saya, Kenthos, Mas Farhan, Mas Agung 


Itu sebagian teman-teman yang masuk dalam kamera, masih banyak lagi yang belum terekam :D. Dimana para personilnya datang dari berbagai kota. Bartapala sendiri dari Kota Semarang, yang waktu itu beranggotakan banyak orang (lupa) hahaha. Dan teman saya dari Kota Reog - Ponorogo dan ada juga yang dari Kota Pendekar - Madiun, dan saya sendiri dari Kota 1001 Goa, Pacitan pastinya hahahahasu.

Dari berbagai pengalaman naik gunung, yang baru kedua kalinya (pengalaman ndasmu kui) Gunung Merapi merupakan gunung yang sangat berkesan dibanding pendakian gunung lainnya (bukan gunung kembar). Karena waktu naik belum sampai ke puncak waktu sudah menjelang malam, dan jalan yang di lalui pun cukup ekstrim, sampai-sampai ada temen cewek yang cukup gemuk (lemu sih) sering jatuh bangun keclurut (keplest).

Perjalanan dari Madiun menuju arah Solo lewat Jalan Tembus Magetan Karanganyar. Sampai di Base Camp New Selo Magelang Jawa Tengah.



Kurang lebih banyak jam (lupa) hahahasu, akhirnya sampai di Base Camp. Dan bertemu dengan teman-teman Bartapal Semarang. Jam menunjukkan pukul 15.00 WIB akhirnya perjalanan naik ke Puncak pun dimulai. Ini cukup mengesankan, karena didalam tas ransel saya terdapat 5 botol air minum besar dan dua botol kecil,  sampai pos satu masih ditambah lagi satu botol besar. Mantab bukan main, karena diatas tidak ada air sama sekali.

Ini pak Guru Qomar dimana setiap tikungan selalu poto.
Dari kiri ; Farhan, Dugara (alor NTT), Bagus, Alfian, Kenthos, Saya

Perjalan sudah hampir setengah kurang seperampat, teman-teman Bartapala bertemu teman yang lain, kebetulan naik sehari sebelumnya.



Dan perjalanan berlanjut hingga malam hari, tapi belum sampi juga. Akhirnya camp di bawah pasar setan. (Pasar Bubrah).

Bermalamlah di bawah Pasar Bubrah. Dan paginya melanjutkan lagi perjalanan ke puncak. Kira-kira satu jam perjalanan lagi. Dengan jalan yang berpasir. Naik satu jam turun 15 menit. Hahahasu.



Buat kanca-kancaku yaang muncak Merapi ini foto fullnya :D
.:: Mt. Merapi ::.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar